Kencong, 25 Juli 2023 – MA Assunniyyah mengadakan rangkaian kegiatan Matsama sebagai bagian dari acara penyambutan siswa baru. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa baru dan berlangsung di aula perpustakaan lantai 3 sekolah.
Salah satu momen penting dalam acara Matsama kali ini adalah pemaparan materi oleh Bapak Mohammad Abdul Munir, M.Pd., yang merupakan salah satu pemateri di acara tersebut. Beliau menyampaikan materi yang menarik tentang profil Masyayikh Pondok Pesantren Assunniyyah.
Dalam paparannya, Bpk. Mohammad Abdul Munir, M.Pd. menekankan pentingnya mengenal seluruh profil keluarga pengasuh sebagai kiat untuk mendapatkan ilmu yang barokah. Dia menyampaikan tentang keunikan nama salah satu Dewan Pertimbangan Pondok Pesantren Assunniyyah, yaitu KH Khoir Zaad Maddah. Nama beliau memang unik, tetapi beliau lebih dikenal dengan sebutan “Gus Yak” di kalangan masyarakat.
Mengenai sejarah sebutan “Gus Yak,” Bpk. Mohammad Abdul Munir, M.Pd. mengisahkan bahwa saat KH Khoir Zaad Maddah masih menimba ilmu di Pondok Pesantren di Pati, Jawa Tengah, beliau sering mengalami sakit dan tinggal di rumah pengasuhnya sendiri, yaitu KH Sahal Mahfudz. Karena sering sakit, oleh ayahnya, KH Maddah Zawawi, beliau diberi nama “Ihya’,” yang berarti hidup. Nama panggilan “Yak” kemudian digunakan, dan akhirnya beliau dikenal dengan sebutan “Gus Yak.”
Hingga saat ini, nama “Gus Yak” telah menjadi sangat populer di kalangan masyarakat, namun banyak yang tidak mengetahui bahwa nama aslinya adalah KH Khoir Zaad Maddah.